Network Society

Network Society atau Masyarakat Jaringan muncul dari dampak perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dan juga akibat dari perubahan sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat. Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari selalu bersinggungan dengan teknologi.Sebagai contoh sederhana saja, penggunaan gadget. Pada kehidupan masyarakat berjaring ini gadget sudah menjadi komoditi primer, tanpa gadget kita pun akan merasakan seperti ada yang kurang.

Munculnya internet adalah salah satu perkembangan yang mendukung terjadinya masyarakat jaringan. Meski pada awal penggunaannya hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakan internet, namun karena adanya globalisasi jadi tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk menyebarkan internet ini ke seluruh masyarakat hingga yang paling dasar. Masyarakat jaringan ini juga bersifat global dan dapat menembus batas negara. Hal ini terbukti dengan adanya media sosial lintas negara.

Dengan munculnya media-media sosial lintas negara seperti, Twitter, Facebook atau yang lainnya yang memudahkan masyarakat untuk berinteraksi tanpa harus secara langsung atau bertatap muka. Ikatan antar masyarakat jaringan juga dapat terjalin meski tidak secepat jika bertemu secara langsung. Masyarakat jaringan ini juga dapat naik karena adanya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi secara cepat. Beberapa dari kita mungkin telah menjadi bagian dari masyarakat jaringan dengan bergabung di media sosial tertentu dan berinteraksi dengan individu lain.

Konsep dari masyarakat jaringan sendiri lahir sebagai respon fenomena globalisasi yang berkembang semakin cepat. Meski konsep masyarakat jaringan ini dilihat sebagai konsep yang virtual karena masyarakat memiliki interaksi yang tidak langsung, namun kehadiran media sosial yang menghubungkan masyarakat dan bagaimana masyarakat menggunakannya untuk berinteraksi merupakan sebuah masyarakat jaringan itu sendiri.